Indahnya Salju di Jepang
Ketika berlibur ke Negeri Matahari Terbit ini, Anda dapat menikmati sensasi berjalan di tengah koridor salju yang berada di jalur pegunungan Alpen Jepang, atau yang dikenal dengan Tateyama Kurobe Alpine Route. Para wisatawan akan disuguhkan dengan panorama elok yang berbeda pada setiap ketinggian di rute ini.
Rute tersebut sekan diukir dengan putihnya salju saat musim semi tiba. Adalah sebuah pengalaman yang susah untuk dilupakan jika kita bisa mengunjungi obyek wisata ini bersama keluarga atau teman dekat. Dinding salju yang mempunyai ketinggian sekira 18 meter ini mengesankan bagi banyak turis.
Kita bisa menyaksikan birunya langit dan putihnya salju yang menyelimuti puncak pegunungan ketika berada di antara dinding salju yang tinggi tersebut. Nah, jangan lupa untuk mengabadikan momen indah ini sebagai oleh-oleh untuk kerabat di rumah.
Bulan Juni merupakan waktu yang tepat untuk menikmati rute dan melihat dinding salju yang memukau tersebut. Dinding salju masih cukup tinggi pada akhir Juni, yaitu lebih dari 10 meter. Di samping itu, melakukan liburan pada pertengahan tahun akan semakin nyaman lantaran turis yang datang tidak membludak sehingga kita bisa lebih leluasa dalam menikmati keindahan alam ini.
Alasan lain berlibur pada pertengahan tahun adalah cuaca pada bulan Juni terasa cukup hangat dan lebih dapat diprediksi. Hal ini tentunya sangat membantu bagi mereka yang tinggal di negeri tropis seperti Indonesia lantaran tubuh bisa lebih gampang untuk beradaptasi.
Kita dapat menyaksikan burung ptarmigan putih ketika berjalan di hamparan salju di sekitar Murodo. Ptarmigan Alpone di Tateyama kerap disebut sebagai "utusan Tuhan". Burung-burung ini membawa kebahagiaan bagi banyak orang yang melihat. Hewan yang satu ini bisa ditemui ketika kita melintasi daerah Murodo, terutama sekitar kolam Mikurigaike, pada akhir Mei sampai Juni.
Pada musim panas, mengikuti tur di Tateyama Kurobe Alpine Route juga akan mendatangkan sensasi tersendiri. Kita dapat menyaksikan indahnya alam, mendaki dataran tinggi, atau sekadar berjalan-jalan di sepanjang lintasan alami. Selain itu, pepohonan berdaun lebar bisa juga dijumpai ketika musim panas.
Kurobe Dam layak pula untuk disambangi karena Anda di sana akan melihat air mengalir di bendungan besar yang menakjubkan. Untuk melihat pegunungan Tateyama, kita dapat pula mengikuti program mendaki di Murodo yang mengambil rute di daerah Mikurigaike. Waktu yang diperlukan dalam pendakian adalah sekira satu jam. Pemandangan Tateyama akan nampak dalam bentuk sebuah danau yang memesona.
Suhu di Murodo sampai bulan Juli mencapai 12 hingga 15 derajat lebih rendah bila dibandingkan dengan dataran rendah sehingga kita masih dapat bermain dan berjalan di hamparan salju.
Adalah tidak kalah menariknya kalau kita ingin berkunjung ke Tateyama pada musim gugur. Kita akan menyaksikan warna-warni dedaunan yang kontras, yang berubah selama 6 minggu. Diawali pada akhir September sampai awal November. Perubahan warna daun dimulai dari dataran tinggi dan bergerak ke dataran lebih rendah.
Kita dapat menikmati salju yang baru saja turun ketika menyambangi Murodo pada bulan November. Hujan salju turun lebih awal, yaitu akhir September di stasiun tertinggi di Gunung Tateyama ini. Biasanya, salju ini akan mencair dalam waktu 2 sampai 3 hari. Sedangkan pada awal atau pertengahan November, salju tidak lagi mencair. Dengan demikian, dataran ini diselimuti salju sampai musim semi.
Tidak ada komentar