8 Gunung Ini Sering Dijadikan Lokasi Upacara 17 Agustus
Nah, bagi kamu para pecinta atau pendaki gunung, tentunya sudah tidak asing lagi dengan 8 gunung di Indonesia yang sering kali dijadikan sebagai tempat upacara bendera berikut ini.
1. GUNUNG MERAPI, YOGYAKARTA
Gunung Merapi merupakan gunung yang termasuk sebagai gunung berapi yang masih aktif sampai sekarang ini. Tidak sedikit peristiwa aneh dan penuh misteri yang terjadi di gunung ini sehingga mengundang rasa penasaran dari para travelers. Gunung ini memang tergolong unik lantaran tidak seperti gunung lain yang gampang dideteksi oleh para vulkanolog tentang kapan gunung ini akan meletus atau tidak aktif lagi. Gunung ini di hari-hari biasa saja selalu ramai. Apalagi kalau tepat tanggal 17 Agustus nanti.
Tetapi, Badan Penelitian Teknologi Kebencanaan Geolgo Yogyakarta selalu mengeluarkan himbauan supaya tidak ada upacara bendera di puncak Gunung Merapi. Pasalnya, sudah tidak ada lagi area yang lapang di puncak gunung tersebut.
2. GUNUNG SEMERU, JAWA TENGAH
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini menjadi salah satu tujuan favorit dari para pecinta alam, khususnya pendaki gunung Indonesia. Gunung ini terletak di area Pegunungan Tengger dan memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut. Para pendaki masih antusias sekali untuk menaklukkan gunung ini meskipun gunung tersebut masih aktif. Gunung ini mempunyai pemandangan alam yang begitu indah seperti adanya beberapa danau cantik di trek pendakian.
Biasanya, upacara pengibaran bendera merah putih dilakukan di lerengnya, yakni Kali Mati. Pasalnya, puncak gunung ini berbahaya karena Gunung Semeru masih aktif dan dalam status waspada level II. Selain wisatawan lokal, turis asing juga mengikuti upacara 17 Agustus di Gunung Semeru ini.
3. GUNUNG LAWU, PERBATASAN JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR
Gunung Lawu merupakan gunung api "istirahat" yang meletus terakhir kali pada 28 November 1885. Gunung ini sudah lama tidak aktif. Hal ini tampak dari rapatnya vegetasi dan puncaknya yang tererosi. Selain itu, di lereng gunung ini terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara).
Gunung Lawu memiliki kawasan Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Bukit Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous. Banyak orang yang berdomisili di Solo, Madiun, dan sekitarnya mengikuti upacara 17 Agustus di Gunung Lawu lantaran medan pendakiannya yang cukup ringan dan akses transportasi yang mudah.
4. GUNUNG PRAU, DATARAN TINGGI DIENG
Gunung Prau mempunyai ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut. Tidak terlalu tinggi memang namun kamu akan terpukau dengan keindahan panoramanya. Pasalnya, gunung ini memiliki padang rumput berbunga dan bukit-bukit kecil seperti bukit yang ada di serial Teletubbies.
Meskipun upacara 17 Agustus untuk tahun ini boleh dilakukan, namun para pendaki tetap harus mengutamakan keselamatan. Pasalnya, cuaca di Gunung Prau lebih dingin belakangan ini. Oleh karena itu, para pendaki mesti membawa alat-alat pendakian yang lengkap karena di atas gunung tidak diperbolehkan membuat api unggun.
5. GUNUNG MERBABU, JAWA TENGAH
Gunung Merbabu adalah gunung berapi yang sudah tidak aktif sehingga sangat aman untuk melakukan pendakian hingga ke puncak. Lantaran tergolong aman, maka upacara 17 Agustus dilakukan di puncak gunung.
Panorama di puncak Gunung Merbabu benar-benar akan tampak spesial bila cuaca sedang baik. Gumpalan awan putihnya akan membentuk seperti gelombang pantai yang terlihat menawan. Ada 3 puncak utama di Gunung Merbabu, yaitu Puncak Trianggulasi, Puncak Kentengsongo, dan Puncak Syarif. Masing-masing puncak tersebut mempunyai pemandangan alam yang tidak berbeda jauh.
6. GUNUNG PAPANDAYAN, GARUT
Gunung Papandayan mempunyai kawah aktif yang indah dan megah. Selain itu, gunung ini juga memiliki Padang Edelweis yang masuk ke dalam daftar 4 Padang Edelweis terbaik se-Indonesia. Gunung ini juga mempunyai camping ground yang luas sekali dan lengkap fasilitasnya. Mulai dari MCK, warung, sampai stok air yang melimpah. Selain itu, keadaan hutan di sana juga masih tergolong alami dan lebat.
Tidak mengherankan Gunung Papandayan sering kali dijadikan sebagai tempat upacara 17 Agustus. Selain merayakan Hari Kemerdekaan RI, para peserta upacara juga dapat camping dan menikmati panorama indah di sekitar Gunung Papandayan ini.
7. GUNUNG RINJANI, LOMBOK
Gunung Rinjani mempunyai ketinggian 3.726 mdpl sehingga menduduki posisi ke-dua gunung berapi tertinggi di Indonesia. Ketimbang gunung-gunung di Indonesia dan Asia, gunung ini merupakan gunung favorit bagi para pendaki Indonesia lantaran pemandangannya yang begitu indah. Rata-rata suhu udara di gunung ini adalah sekira 20°C. Sedangkan suhu paling rendahnya adalah 12°C. Angin kencang di puncak biasa terjadi pada Juli dan Agustus.
Walaupun kerap kali terjadi angin kencang pada Agustus, namun gunung ini tetap selalu ramai, khususnya ketika upacara bendera. Para pendaki tersebut rata-rata adalah mahasiswa atau kelompok pencinta alam yang ingin mengibarkan bendera merah putih di Gunung Rinjani.
8. GUNUNG PANGRANGO, JAWA BARAT
Tahun ini kamu tidak bisa melakukan upacara bendera di Gunung Pangrango. Pasalnya, akses pendakian di Gunung Pangrango sudah ditutup sejak 1 Agustus lalu sampai 31 Agustus 2016 nanti. Tujuan penutupan yang diberlakukan oleh Balai Besar Gunung Gede Pangrango ini adalah untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendakian guna pemulihan ekosistem yang ada di sekitarnya.
Nah, kamu tidak perlu sedih sebab tidak bisa mendaki gunung ini. Pasalnya, di komplek Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), terdapat juga wisata Air Terjun Cibeureum di Cibodas, Curug Cibeureum di Selabintana, Situ Gunung di Sukabumi, dan obyek wisata lainnya.
Bagaimana? Seru 'kan upacara bendera 17 Agustus di gunung? Gimana nggak seru, selain upacara, kamu juga dapat berwisata di gunung-gunung tersebut. Nah, bila kamu memiliki rencana untuk berwisata di 8 gunung tersebut di atas, maka kamu bisa pesan tiket pesawat, tiket kereta api, dan hotel murah melalui pegi-pegi.com. Bujet liburan kamu dijamin bakal makin hemat.
Tidak ada komentar